Senin, 25 Februari 2013

Kertas usam

Lewat selembaran kertas usam ini
Ku ungkapkan semua rasa dengan mengukir indah sebuah tinta di atasnya 
Tak mengapa di sini aku yang terluka dan menderita 
Asalkan orang tua dan keluargaku selalu rasakan bahagia 
Tak mengapa aku yang rasakan malu dan dihina
Asalkan mereka tak malu dan tak merasa hina
Tak mengapa aku yang hadapi kecewa 
Asalkan merasa tak merasa kecewa

Selama ini aku memang selalu menutupi diri, menutupi semua beban yang aku rasa. Bukannya aku tak ingin menceritakan kepada siapa", aku hanya ingin memendam semuanya, tak ingin merepotkan siapa", tak ingin ada yang ikut rasakan luka dan derita, dan tak ingin menjadi pribadi yang selalu cengeng dan manja. Aku ingin jadi seorang gadis yang selalu tegar dan dewasa dalam menghadapi semua cobaan yg ada. Dalam luka dan derita, aku selalu belajar bagaimana caranya tuk tersenyum dan selalu menunjukkan paras layaknya seorang gadis yang selalu bahagia. 

Ku akui terkadang aku memang tak sanggup tuk menyimpan semua beban yang ada, tapi aku berusaha tuk tetap memendam dan menjaganya. Bukan hanya kamu (entah siapa) dan mereka (sahabat"ku) yang tak aku ceritakan semua, bahkan orang tuaku saja tak sedikit pun mengetahui semua hal yang aku hadapi. Aku memang membutuhkan kepedulian, kasih sayang, dan perhatian agar aku bisa lewati ini semua, tapi itu hanya rasa sesaat ku saja. 

Lagi-lagi, aku selalu berpikir dan merasa lebih baik ku jalani dan ku hadapi sendiri. Dengan berusaha dan selalu berdoa, ku coba langkah kan kaki secara perlahan-lahan tuk arungi ini semua. Meskipun terkadang tubuh ini sangat lemah dan tak berdaya. Aku tetap memberontak akan diri ini, bahwa aku tak boleh lemah dan berputus asa. Aku harus bisa lolos dari ujian ini, dan temukan serta meraih apa yang telah aku impi-impikan selama ini.

"Membahagiakan semua orang yang aku sayang dan aku cinta, dan selalu membuat mereka bangga"

By_U. WW™

Tidak ada komentar:

Posting Komentar